#enamkaliempatsamadenganduabelas#

ku pacu roda dua macam juara 

dengan serba hitam harap ku tak pitam 

melangkah demi satu hasrat bukannya jerat 

dalam masa singkat harap ku tak terlambat 

ku berpusing lalu ku tongkat roda dua.. 

ku lerai butang empat walau rasa tak sempat.. 

ku percaya jika sudah tertulis rahmat.. 

ku akan pasrah tapi bukan menyerah... 

ku bertemu dengan si gadis dua.. 

duduk tersenyum lalu aku bertanya... 

dengan teliti ku dengar tutur bicaranya.. 

harap ku ingat meskipun diri penat... 

aku berdiri kesana dan kemari... 

tidak keruan meski detik berlalu pergi... 

walau cigar ditangan sudah silih berganti.. 

namun doa ku sabar teguh niat di hati 

mata melilau lalu terpandang dikau 

ku hayun langkah dengan berani pangkah... 

tanpa bersenjata atau pucuk baretta... 

hanya sebaris kata untuk luahkan rasa... 

bukan niatku buat kau terpinga lalu ternganga.. 

bukan buat kau marah atau menambah parah.. 

hanya ingin luahkan agar terbatal batil.... 

meskipun tidak ku nukil sewaktu atas katil... 

walau jawabnya aku sudah melanggar batas... 

namun semuanya bukan ditulis atas kertas.. 

meskipun pahit namun tidak ingin ku balas.. 

lebih selesa ku telan tanpa perlu berkias... 

ku tidak kesal apa yang dah berlaku 

kerna ku tahu keikhlasanku untuk kamu 

meskipun hatimu masih ada ragu 

tanpa harapan ku cuba tanpa jemu... 

ku yakin satu hari kau akan tahu... 

langit diatas takkan selalu berwarna biru... 

ku susun daktil buat hidup jadi celaru.. 

sekian ini saja jika kau mahu tahu

H23A, to be continued.....arjuna kayangan layangan <3

Detik Hati

Assalamualaikum... Lama sungguh aku tidak ke mari menukilkan apa yang terjadi dalam kehidupan yang singkat ini....aku tidak pasti adakah punya insan yang merindui tulisanku ini.. Besar ujian Allah sejak kebelakangan ini...gundahnya hati tidak ada yang peduli...mengenangkan insan yang aku sendiri sakiti. Kesal dalam hati tidak terperi...kepada Allah ku pinta jangan biarkan semuanya diakhiri... Maafkan aku menyakitimu...bukan niatku membuatkan kamu derita, terasa dengan kata2 yang aku lepaskan penuh emosi yang akhirnya memerangkap diri.. Kesakitan ditanggung sendiri dengan semangat mencari kekuatan diri...aku terlalu merindukan kamu disisi...aku tidak tergamak memungkiri impianku sendiri bersama kamu yang aku sayangi... Maafkan aku wahai calon isteri, sehebat mana kamu membenci, aku tetap akan berusaha mendapatkanmu kembali...keyakinanku pada Maha Pencipta, sedikitpun aku tidak gentar...merinduimu itu pasti, membencimu tidak sesekali.... *aku perlu mengubah diriku jika benar ingin mendapatkanmu.....H23A.....to be continued <3